Indonesia kalahkan Myanmar 1-0 : Shin Tae-yong lengah

Tubilnews.com – JAKARTA – Tim Nasional Indonesia menumbangkan Myanmar dengan skor 1-0 pada laga pembuka Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (10/12).
Kemenangan ini membuat Garuda berada pada posisi kedua klasemen Grup B dengan  tiga poin, kalah selisih gol dari Vietnam  yang menang 4-1 atas Laos pada hari yang sama. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sangat puas melihat penampilan anak-anak asuhnya saat mengalahkan Myanmar.

Sebelum laga Myanmar vs Indonesia dimulai ada banyak tanda tanya muncul. Para pecinta sepak bola Indonesia mengkhawatirkan performa tim Garuda di Piala AFF 2024. Maklum, Shin Tae Yong hanya bisa mengandalkan mayoritas pemain U-22 di turnamen kali ini.
Ada enam pemain yang langsung menjadi starter di laga debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Myanmar. Keenam pemain itu adalah Cahya Supriadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, dan Arkhan Kaka. Jika ditambah Victor Dethan dan Robi Darwis, yang masuk di babak kedua, maka STY memberi delapan pemain caps pertamanya bersama Timnas Indonesia.
Di awal laga penampilan Timnas Indonesia kurang meyakinkan. Myanmar memiliki beberapa peluang emas di babak pertama. Beruntung tuan rumah gagal mengkonversi peluang itu menjadi gol.
Di 15 menit akhir babak pertama, penampilan Timnas Indonesia jauh lebih baik. Meski selalu kesulitan, sering salah umpan, dan bingung ketika di sepertiga akhir pertahanan Myanmar, permainan Indonesia jauh lebih baik.
Di babak kedua penampilan Timnas Indonesia jauh lebih bagus. Masuknya pemain cadangan, terutama Asnawi dan Rafael Struick, menjadi pembeda. Bahkan Indonesia tidak membiarkan Myanmar mengembangkan permainan.
Para pemain muda Indonesia mampu mendominasi permainan melawan timnas Myanmar yang diperkuat banyak pemain senior, termasuk Nanda Kyaw, Lwin Moe Aung, hingga Maung Maung Lwin.

Kemenangan tipis Indonesia atas Myanmar dengan skor 1-0 pada laga pembuka Grup B ASEAN Cup 2024 merupakan hasil yang patut diapresiasi. Menurut pengamat olahraga Ari YH, kemenangan ini menunjukkan kerja keras para pemain Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae Yong, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.

“Pertandingan ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menjaga konsistensi permainan dalam tekanan laga pembuka di kandang lawan. Namun, dari sisi permainan, masih terlihat ruang untuk meningkatkan kreativitas serangan, terutama dalam penyelesaian akhir,” ungkap Ari.

Ia juga menilai bahwa strategi yang diterapkan Shin Tae Yong cukup efektif dalam menjaga stabilitas pertahanan dan mengontrol ritme permainan. Namun, kemenangan ini harus dijadikan motivasi untuk tampil lebih tajam di laga berikutnya, mengingat Vietnam menunjukkan performa superior dengan kemenangan telak 4-1 atas Laos.

“Jika ingin lolos dari fase grup dengan meyakinkan, Timnas Indonesia perlu menunjukkan permainan yang lebih agresif dan efisien di depan gawang. Tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi ini saat menghadapi tim-tim kuat seperti Vietnam,” tambahnya.

Ari juga mengapresiasi mentalitas para pemain yang tetap fokus hingga akhir laga. Menurutnya, ini adalah pondasi penting bagi tim yang ingin berprestasi di turnamen tingkat regional seperti ASEAN Cup. “Kemenangan ini adalah langkah awal yang positif, tapi perjalanan masih panjang,” tutupnya.

Dengan tiga poin di tangan, Ari optimis Indonesia bisa terus melangkah maju asalkan setiap pertandingan dijadikan pembelajaran untuk semakin memperbaiki performa tim.

Jadwal Piala AFF 2024
Fase Grup
8 Desember
Kamboja vs Malaysia – Phnom Penh, pukul 17.45 WIB
Timor Leste vs Thailand – Hanoi, pukul 20.00 WIB

9 Desember
Myanmar vs Indonesia – Yangon, pukul 19.30 WIB
Laos vs Vietnam – Vientiane, pukul 20.00 WIB

11 Desember
Singapura vs Kamboja – Kallang, pukul 18.00 WIB
Malaysia vs Timor Leste – Kuala Lumpur, pukul 20.00 WIB

12 Desember
Filipina vs Myanmar – Manila, pukul 17.30 WIB
Indonesia vs Laos – Solo, pukul 20.00 WIB

14 Desember
Timor Leste vs Singapura – Hanoi, pukul 17.30 WIB
Thailand vs Malaysia – Bangkok, pukul 20.00 WIB

15 Desember
Laos vs Filipina – Vientiane, pukul 17.30 WIB
Vietnam vs Indonesia – Phu Tho, pukul 20.00 WIB

17 Desember
Kamboja vs Timor Leste – Phnom Penh, pukul 17.45 WIB
Singapura vs Thailand – Kallang, pukul 19.30 WIB

18 Desember
Myanmar vs Laos – Yangon, pukul 17.30 WIB
Filipina vs Vietnam – Manila, pukul 20.00 WIB

20 Desember
Thailand vs Kamboja – Bangkok, pukul 20.00 WIB
Malaysia vs Singapura – Kuala Lumpur, pukul 20.00 WIB

21 Desember
Vietnam vs Myanmar – Phu Tho, pukul 20.00 WIB
Indonesia vs Filipina – Solo, pukul 20.00 WIB

Semifinal
Runner-up A vs Winner B (26 dan 29 Desember)
Runner-up B vs Winner A (27 dan 30 Desember)

Final
Winner Semifinal 1 vs Winner Semifinal 2 (2 dan 5 Januari 2025)